Selasa, 22 Maret 2011

\ First Love /


 
Baca Yaaaa !!


BAGIAN SATU
Hooamm, hari pertama gue masuk SMP, seneng engga seneng sih, gue engga yakin bakal dapetin sahabat yang baik kaya sahabat gue waktu Sd. Tapi, mau engga mau gue sekarang udah SMP. “Ganiss, cepet sholat habis itu mandi, jangan sampe telat” teriak emak gue, “iyaaaa” gue bales teriakan emak gue.
                Bangga banget gue masuk SMP ini, SMP terbaik. Bener-bener engga nerima sogokan (setau gue). Bukannya gue sombong, tapi memang gue tuh termasuk anak yang cerdas. Oh iyaa, nama gue Syesilla Rengganis Putri. Call me Ganis.
                Tengtrenengtengtengteng, baru aja gue nginjek pintu gerbang, bel udah bunyi, gue lari dengan status gue masih calon siswa dan masih berpakaian putih merah, habisnya di SMP ini ada acara ospek, siapa yang ga lulus ospek, engga akan diterima, tapi setau gue selama ini engga ada orang yang engga lulus, so semuanyya lulus gituh.
“Syesilla Renggenis Putri ?”
“Saya bu, tapi maaf nama saya Rengganis, bukan Renggenis”
“Oh iya, maaf, kamu pindah kelas ke kelas 7.1”
“Lah? Kenapa bu?”
“Nanti ibu kasih tau di kelas 7.1, sekarang kamu cari kelas 7.1 dan masuk ke kelas itu”
Kok gue pindah kelas? Gue salah apa? Ah abaikan. Bingung banget cari kelas 7.1. Dari lantai 1 sampe 4 belum nemuin tuh kelas 7.1, masa gue harus naik lagi ke lantai 5? Dari pada gue kaya orang bego cari kelas puter-puter, mending gue nanya aja. Kebeulan banget ada orang “hmm, sorry ganggu ka, kaka tau engga kelas 7.1?”, “tau” dia jawab sambil ngebalik badannya, oh god ganteng banget, dari SD gue beum pernah suka sama cowo, yaa ada alesan tertentu gue engga suka sama cowo. “boleh tunjukin ka dimana?” gue nanya lagi, “gue anter aja lo” jawab dia sambil narik tangan gue.
                “Nih kelasnya” kata dia, dengan dinginnya dia langsung ninggalin gue gituh, “Makasih ka” teriak gue. Kelas 7.1 tuh ternyata ada di lantai 3 paling ujung. Gue masuk ke kelas itu ternyata dikelas itu cuman ada 10 orang, 3 cowo, dan yang lainnya perempuan, ditambah gue jadi 11 orang. Gue duduk paling depan, engga lama kemudian ibu guru yang tadi masuk ke kelas 7.1, yup kelas baru gue.
“Selamat pagi anak-anak”
“Pagi buu”
“Mungkin kalian engga tau, kenapa kalian dipisahin dari kelas yang lain, kalian murid terpilih, ada yang dari kelas 7.3, 7.8, barang kali ada juga yang dari kelas 7.10, kalian harus bersyukur, jarang banget yang bisa masuk kelas unggulan ini, di kelas 8 aja hanya 5 orang yang bisa masuk kelas unggulan tepatnya di kelas 8.1”
Cowo cungkring putih ngangkat tangannya “Bu, kita belajar biasa? Engga di pungut biayakan? Masalahnya kalau pake biaya, saya engga akan ikut, kasian orang tua saya”

“engga, kalian engga pake biaya walaupun kelas kalian unggul. Engga ada pertanyaan lagi? Ya sudah, cuman ini yang bisa ibu sampaikan, selamat menikmati kelas dan sekolah baru”
                Wow, benerkan apa gue bilang, gue tuh termasuk orang yang cerdas. Temen di kelas baru gue asyik banget, keliatan dari muka mereka, mereka tuh jenius, aktif pula. Kayaknya kisah gue di smp lebih menarik di bandingkan waktu SD. Dan feeling gue salah, gue pikir engga ada sahabat yang lebih baik selain sahabat di SD, tapi ternyata? Dalam waktu sejam aja, gue udah punya 3 sahabat. Keren kan? Namanya, Ameliya Melvana, Ajeng Herana, dan satu lagi Ranes Lunasis, semuanya berkelamin perempuan, dan Alhamdullilah semuanya islam, apa lagi Ranes, dia pake kerudung.
                Hari ini gue engga belajar, kita cuman dikasih jadwal buat ospek nanti dan persyaratan yang harus di bawa buat ospek. Gue baca satu persatu persyaratan buat ospek.
SISWA WAJIB MEMBAWA/MENGGUNAKAN
·         KASUR TIKUS
·         NASI BENDERAKU + 5T
·         LUMPUR
·         PERMEN NGOMONG
·         KAOS KAKI SEBELAH KIRI MERAH SEBELAH KANAN BIRU
·         BLABLABLA
·         BLANLABLABLABLA
·         BLABLABLA
Ahh, males banget gue bacanya, engga ngerti gue. Gue berdua sama Amel, Amel aja sampe mukulin kepalanya garagara bingung. Kita berdua cepet-cepet beli barang-barang itu, dan harus meres otak dulu buat tau barang apa yang dimaksud. Waktu gue turun tangga, gue liat cowo tadi yang nunjukin kelas 7.1 ke gue. Gue liat jelas cowo itu keluar dari kelas 8.1, waw gue kaget. Dia termasuk ke dalam kategori 5 orang jenius kelas 8, dia masuk kelas unggulan. Gue tarik tangan Amel, gue ajak dia ke ruangan tata usaha, gue cari absenan kelas 8.1, di kelas itu cuman satu orang laki-laki yang namanya Rio Fadillah. Dan saat itu juga gue ngerasain jatuh cinta sama yang namanya RIO FADILLAH.

Sabtu, 29 Januari 2011

Sejarah Bola Basket :)

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.

Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.

Sejarah perkembangan

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang pastor. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang pastor asal Kanada yang mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. "Basket ball" (sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.

2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).

3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.

4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.

5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.

6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.

7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).

8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.

9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.

10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.

11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.

12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit

13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.


Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.

Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.